Kamis, 03 November 2016

Macam-macam Alamat IP

RANCANG BANGUN JARINGAN

Macam-macam ip address

Halo... Selamat datang di Blog saya
Kali ini saya akan memberikan artikel tentang Macam-macam Ip Address kepada agan-agan semua
Langsung saja kita  masuk ke topik artikel.



1      IP Private

Ip Private adalah IP address yang digunkan untuk lingkup intranet, host yang menggunakan IP Private hanya bisa diakses di lingkup Intranet saja.
Alamat IP  Private/Pribadi yang digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan pribadi termasuk rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. Katakanlah misalnya, jika jaringan X terdiri dari 10 komputer masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10. Berbeda dengan IP publik, administrator jaringan pribadi bebas untuk menetapkan alamat IP dari pilihannya sendiri.
Perangkat dengan alamat IP private tidak dapat terhubung langsung ke Internet. Demikian juga, komputer di luar jaringan lokal tidak dapat terhubung langsung ke perangkat dengan IP pribadi. Hal ini dimungkinkan untuk menghubungkan dua jaringan pribadi dengan bantuan router atau perangkat serupa yang mendukung Network Address Translation.
Jika jaringan pribadi yang terhubung ke Internet (melalui koneksi Internet melalui ISP) maka setiap komputer akan memiliki IP swasta maupun IP publik. Private IP dipakai untuk komunikasi dalam jaringan dimana IP publik digunakan untuk komunikasi melalui Internet.
Contoh IP private akses di LAN modem menggunakan IP Private kelas C 192.168.1.1
Ada alamat-alamat yang dapat kita pakai sebagai alamat jaringan yang disebut sebagai private address. Alamat tersebut adalah :
Untuk kelas A : 10.0.0.1 – 10.255.255.254
Untuk kelas B : 172.16.0.1 – 172.31.255.254
Untuk kelas C : 192.168.0.1 – 192.168.255.254

2.   IP Public

adalah IP address yang digunakan untuk lingkup internet, host yang menggunakan IP public dapat diakses oleh seluruh user yang tergabung diinternet baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui proxy/NAT). IP Addressing juga dikelompokkan berdasarkan negara, Indonesia umumnya dimulai dengan kepala 202 & 203. IP publik inilah yang biasanya saat ini menggunakan IPV4 dan ditakutkan akan habis dalam waktu dekat.Lembaga yang mengatur / menyediakan IP Public adalah IANA, singkatan dari Internet Authorized Numbering Association
Sebuah alamat IP publik dapat berupa statis atau dinamis. Sebuah alamat IP public static tidak dapat berubah dan digunakan terutama untuk hosting halaman Web atau layanan di Internet. Di sisi lain sebuah alamat IP publik yang dinamis dipilih dari sebuah pool yang tersedia pada alamat dan perubahan masing-masing terjadi satu kali untuk menghubungkan ke Internet. Sebagian besar pengguna internet hanya akan memiliki IP dinamis yang bertugas untuk setiap komputer. Ketika terjadi disconnetted atau jaringan terputus/padam  apabila menghubungkannya kembali maka otomatis akan mendapat IP baru. Contoh IP Public adalahakses Speedy modem yang merupakan IP Public 125.126.0.1




3.      IP Unicast

IP Unicast adalah sebuah metode pengiriman data dimana data dikirimkan pada satu lokasi yang jelas, dan setiap lokasi yang menerima kemudian mengirimkan laporan penerimaan kepada pengirim. Disini, kualitas pengiriman data dapat dijamin, karena setiap kegagalan pengiriman akan diketahui oleh pengirim dan dapat melakukan pengiriman ulang. Sistem inilah yang secara umum digunakan pada sistem jaringan komputer saat ini. Analogi yang sesuai kasus di atas adalah, kartu ucapan lebaran dikirim dengan menggunakan jasa pengiriman tercatat kepada 1 alamat yang jelas. Apabila paket diterima, maka tanda bukti penerimaan akan diberikan kepada pengirim, sedangkan apabila paket tidak sampai, maka juga dilaporkan kepada pengirim. Koneksi unicast adalah koneksi dengan hubungan one-to-one antara 1 alamat pengirim dan 1 alamat penerima.

4.      Broadcast Address
Broadcast adalah sebuah metode pengiriman data, dimana data dikirimkan ke banyak titik sekaligus, tanpa melakukan pengecekan apakah titik tersebut siap atau tidak, atau tanpa memperhatikan apakah data itu sampai atau tidak. Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada networknya? Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama harus memiliki address broadcast yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu. Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima paket : pertama adalah IP Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255). Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
5.      Multicast Address

Konsep multicast hampir sama dengan broadcast, dimana data dikirimkan kepada banyak titik sekaligus, namun perbedaannya adalah, titik tujuan dikelompokkan berdasarkan group-group tertentu melalui alamat groupnya. Hal ini akan mengakibatkan pengiriman menjadi lebih efektif dibandingkan broadcast namun dapat diterima jauh lebih banyak dibandingkan sistem unicast. Analoginya adalah, kartu ucapan lebaran dikirimkan secara besar-besaran kepada alamat tertentu yang merupakan target dari pengirim langsung ke alamat mereka. Pengiriman data dengan tujuan alamat group dalam 1 jaringan.

6.      IP STATIC

IP statis yaitu IP yang dedicated dengan sebuah PC, computer atau perangkat networking lain (misal router). Alamat IP statik adalah sebuah pemberian alamat IP yang tidak pernah berubah. Alamat IP statik penting karena server memakai alamat IP ini dan mungkin mempunyai pemetaan DNS menunjuk kepada server tersebut, dan biasanya memberikan informasi kepada mesin lain (seperti email server, web server, dll. ). Blok alamat IP statik mungkin diberi oleh ISP anda, baik dengan permintaan atau otomatis bergantung pada cara anda hubungan ke Internet.






Cara mendapatkan ip

1.   Ip  static


Ada kemungkinan bahwa saat bekerja dan mencoba metode-metode baru tentang bagaimana untuk mendapatkan alamat IP yang baru, Anda dapat mendeteksi alamat IP sebagai sebenarnya satu statis. Bagi mereka yang tidak menyadari apa alamat IP Statis, izinkan saya memberitahu Anda bahwa Server atau penyedia layanan Internet dalam memiliki alamat IP statis yang tidak berubah biasanya. Dengan bantuan dari alamat IP statis, menjadi mudah bagi komputer Anda untuk terhubung ke Internet tanpa gagal. Sementara itu menghubungkan ke server Internet lokal Anda di tempat pertama, kemudian menghubungkan ke situs web yang ingin Anda kunjungi. Jadi, secara alami, itu adalah agak sulit untuk mendapatkan alamat IP statis anda berubah. Namun, langkah-langkah berikut adalah sesuatu yang Anda dapat mencoba untuk sekali.
·         Langkah pertama adalah untuk menghubungkan modem Anda dan komputer secara langsung. Klik Start, dan pilih Run. Ketik cmd di kotak sebagai perintah.
·         Kedua, ketika kotak hitam muncul, ketik ipconfig /all, yang akan bermunculan alamat IP ini yang anda miliki. Sekarang, ketik ipconfig /release.
·         Ketiga, Anda perlu pergi ke Control Panel, lalu pilih Network Connection. Koneksi Pick Area Facebook Lokal dan pergi ke Properties. Klik pada Internet Protocol atau TCP / IP.
·         Keempat, ketika Anda melihat pop up jendela baru, pilih tab yang mengatakan Umum, dan klik pada Gunakan IP Address Mengikuti. Anda harus menempatkan alamat IP 10.0.0.1. Tekan OK.
·         Kelima, pergi ke Sambungan Jaringan lagi, dan dengan mengklik kanan Local Area Connection, pilih Properties. Jalur ini akan mirip dengan yang dibahas di titik ketiga di atas. Kini, setelah memilih Properties, klik pada Internet Protocol (TCP / IP) lagi, dan klik Properties lagi.
·         Keenam, pilih tab General, lalu pilih Tetapkan saya sebuah alamat IP. Tekan OK.
·         Terakhir, masuk ke perintah Run lagi, dan ketik cmd. Masukkan ipconfig / all untuk mendapatkan alamat IP muncul. Anda statis setup alamat IP akan menjadi salah satu yang berbeda ini.




2.   IP DYNAMIC

IP dinamis yaitu IP yang didapatkan oleh computer/router lain dari sistem DHCP nya, IP yang didapatkan oleh PC ini bisa berubah-ubah. Alamat IP dinamik diberikan oleh ISP untuk node yang tidak permanen terhubung ke Internet, seperti komputer di rumah, komputer yang menggunakan sambungan dial-up. Alamat IP dinamik diberi secara otomatis menggunakan protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), atau Point-to-Point Protocol (PPP), bergantung pada tipe sambungan Internet. Node yang menggunakan DHCP terlebih dulu meminta alamat IP dari jaringan, dan otomatis mengkonfigurasi antar muka jaringannya. Alamat IP bisa diberi secara acak dari sebuah kumpulan alamat IP dari ISP anda, atau mungkin diberi menurut sebuah kebijakan. Alamat IP yang diberi oleh DHCP berlaku untuk waktu yang ditetapkan (dikenal sebagai waktu sewa / leased time). Node harus memperbarui sewa DHCP sebelum waktu sewa berakhir. Segera setelah memulai lagi, node mungkin menerima alamat IP yang sama atau yang berbeda dari kumpulan alamat IP yang tersedia.

Alamat IP dinamik cukup populer diantara Internet Servis Provider, karena memungkinkan mereka memakai lebih sedikit alamat IP daripada jumlah total pelanggan mereka. Mereka hanya memerlukan alamat bagi masing-masing pelanggan yang aktif di suatu saat. Alamat IP yang dapat di routing secara global membutuhkan biaya, dapat dihancurkan secara global IP berharga uang, dan beberapa authoritas untuk alokasi alamat (seperti RIPE, RIR dari Europa) sangat keras dalam penggunaan alamat IP untuk ISP. Memberi alamat IP secara dinamik memungkinkan ISP untuk menghemat uang, dan mereka sering akan meminta tambahan uang ke pelanggan yang meminta alamat IP statik.
Cara Setting IP Statik dan Dinamis

IP Dinamic merupakan ip yg tidak tetap, untuk konfigurasi ini membutuhkan DHCP server
sebagai pemberi ip kepada setiap mesin komputer.

Setting TCP/IP Dinamic

1. Click Start, Control Panel
2. Double-Click Icon Network Connection
3. CIick-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
4. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotakdialog Local Area Connection,sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
5. Click opstain an IP adrees automatically
6. Click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
7. Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
8. Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK
9. Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda. IP Static adalah ip yang dapat disetting sendiri sehingga alamatnya tetap atau tidak berubah-ubah.

Setting TCP/IP Static

1. Click Start, Control Panel
2. Double-Click Icon Network Connection
3. Click-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties

4. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotakdialog Local Area Connection,sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
5. Click use the following IP Address , Masukkan alamat IP. Misalalamat IP computer 1
adalah 192.168.1.1 dan komputer 2 adalah 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask
255.255.255.0
6. Setelah setting TCP/IP ini telah dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
7. Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
8. Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK
9. Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda.
10. Lakukan test ping koneksi dengan computer sebelah (computer dengan ip address 192.168.1.2, 192.168.1.3, dsb), dengan mengetik pada commmand prompt "ping 192.168.1.2"



Top of Form
IP address yang merupakan tulang punggung Internet adalah sumber daya Internet  yang
jumlahnya terbatas dan perlu dilakukan konservasi dengan melakukan manajemen terhadap IP
address ini. Hal yang perlu dilakukan oleh para engineer dalam upaya untuk lebih
mendayagunakan penggunaan IP address adalah dengan merancang suatu network plan yang
benar.

Hal yang perlu diperhatikan dalam merancang suatu network plan dalam pengalokasian IP address
adalah :

a)  Penggunaan name based virtual host untuk webserver.
b)  Penggunaan IP unnumbered
c)  Penggunaan Network Address Translation (NAT)


a. Penggunaan Name Based Virtual

Pada penggunaan untuk webserver dikenal dua metode, yaitu menggunakan IP based
virtual host dan name-based virtual host.
Agar dapat menggunakan name based virtual  host memerlukan syarat yaitu: client harus
mendukung protokol http/1.1. Protokol http/1.1 diatur dalam RFC 2068, dimana perbedaan antara
http/1.1 dengan http/1.0 diantaranya adalah mendukung name based virtual host serta penggunaan
hubungan persistent. Jika http/1.0 membutuhkan sebuah koneksi TCP untuk setiap permintaan url,
maka http/1.1 dapat menggunakan sebuah koneksi TCP saja untuk beberapa permintaan url.
Server http/1.1 dapat mengasumsikan bahwa hubungan yang digunakan dengan client http/1.1

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2005 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di  IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat
tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. Artikel Populer IlmuKomputer.Com
Copyright © 2004 IlmuKomputer.Com

adalah hubungan persistent, kecuali jika client menyatakan tidak hendak menggunakan hubungan
persistent. Dalam mekanisme ini, server dan client dapat mengirim sinyal untuk menutup koneksi
TCP menggunakan header connection: close. Setelah sinyal ini dikirim, cleint tidak boleh lagi
mengirim request ke server. Server atau client yang berhubungan menggunakan protokol http
dengan versi lebih rendah dari 1.1 harus tidak mengasumsikan terjadinya hubungan persistent
kecuali dinyatakan dengan jelas melalui sinyal connection: keep-alive. Hubungan persistent juga
mendukung request yang di ‘pipeline’, yaitu client mengirimkan beberapa request sekaligus tanpa
menunggu response selesai datang dari server. Server yang menerima request yang di ‘pipeline’
harus memberikan jawaban sesuai urutan request.

Keuntungan menggunakan name-based virtual host adalah :
-  Mudah dikonfigurasi.
-  Tidak membutuhkan tambahan baik software maupun hardware.


Kelemahan menggunakan name-based virtual host adalah:
-  Klien harus support protokol http/1.1 

Untuk Network yang menginginkan untuk menggunakan IP based lebih dari /22 (4 Blok kelas
C atau setara dengan 1022  host address) harus melaporkan url dari customernya ke
Registraries, misalnya ke : ARIN, RIPE, dan APNIC.


Untuk menggunakan name based virtual host caranya sangat mudah, anda hanya perlu mengeset
pada file konfigurasi di Apache dalam hal ini http.conf atau srm.conf. Sebagai contoh anda ingin
mengeset domain www.domain.or.id dan www.worldwide.web.id untuk di arahkan ke IP address
192.168.132.11 maka konfigurasinya adalah sebagai berikut:

NameVirtualHost 192.168.132.11

<VirtualHost 192.168.132.11>
ServerName www.domain.or.id
DocumentRoot /van/www/domain
</VirtualHost>

<VirtualHost 192.168.132.11>
ServerName www.worldwide.web.id
DocumentRoot /van/www/worldwide
</VirtualHost>

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Virtual Web Host anda bisa mengunjungi situs Apache
(http://www.apache.org) dan  http://www.w3.org, sedangkan untuk informasi mengenai standar
HTTP 1.1, dapat anda lihat pada http://www.w3.org/Protocols.



b. IP Unnumbered

IP Unnumbered adalah suatu metode untuk mengaktifkan IP processing pada suatu serial interface
tanpa memberikan IP address terhadapnya. Metode ini sangat baik dalam rangka untuk konservasi
IP address.

Semoga bermanfaat gan

Artikel ini berdasarkan dari artikel yang pernah saya baca.

                        -http://dikiahmadfauzifotograph21.blogspot.co.id/